Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruhekstrak kulit biji Anacardium occidentale terhadapmortalitas dan oviposisi Crocidolomia pavonana.Ekstrak kulit biji A. occidentale diuji pada konsentrasi0,07%; 0,12%; 0,20%; 0,31%; 0,50% dan kontrolyang ditentukan berdasarkan uji pendahuluan denganmetode celup daun pakan. Masing-masing perlakuandiulang tiga kali. Data hubungan konsentrasi danmortalitas dianalisis dengan analisis probit. Pengujianaktivitas anti-oviposisi ekstrak kulit biji A. occidentaleterhadap imago C. pavonana dilakukan denganmetode penyemprotan tanaman brokoli menggunakanekstrak kulit biji A. occidentale pada konsentrasi0,29%, 0,54%, dan 0,75% (setara dengan LC₅₀, LC₉₀,dan LC₉₅). Percobaan disusun dalam RancanganAcak Lengkap (RAL) dengan tiga ulangan. Hasilpercobaan menunjukkan bahwa ekstrak kulit bijiA. occidentale toksik terhadap larva C. pavonanadengan nilai LC50 (pada 7 hari setelah aplikasi) sebesar0,29%. Selain toksik, ekstrak memiliki pengaruhsebagai penghambat aktivitas makan (antifeedan).Perlakuan ekstrak kulit biji A. occidentale padasemua konsentrasi yang diujikan menurunkan aktivitasmakan larva terhadap daun yang dikonsumsidibandingkan kontrol. Perlakuan ekstrak kulit biji A.occidentale pada konsentrasi 0,29%, 0,54%, dan 0,75%,dapat mengurangi jumlah telur yang diletakkan olehimago betina C. pavonana pada tanaman brokoli secarasignifikan.
Copyrights © 2013