Telah dilakukan uji aktivitas antimikroba dari ekstrak rumput mutiara (Hedyotis corimbosa L. Lamk) terhadap mikroba Escherichia coli ATCC 25922, Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan jamur Candida albicans ATCC 10231.Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi. Dari 250 gram sampel segar di peroleh persen rendemen sebesar 3,412% b/b. Pengujian aktivitas antimikroba menggunakan metode difusi agar terhadap mikroba uji. Konsentrasi yang digunakan untuk uji aktivitas adalah 50%, 30%, dan 10%, dengan kontrol positif kloramfenikol 0,01% untuk bakteri dan nistatin 0,01% untuk jamur. Hasil pengamatan uji aktivitas antimikroba ekstrak kental etanol rumput mutiara (Hedyotis corimbosa (L.) Lamk) menunjukan bahwa zona hambat terbesar ada pada konsentrasi 50 % dengan rata-rata diameter hambat mikroba masing-masing sebesar 12,8 mm pada bakteriĀ Escherichia coli, 12,4 mm pada bakteri Staphylococcus aureus dan 16,9 mm pada jamur Candida albicans.
Copyrights © 2017