Jurnal MIKROSKOPI dan MIKROANALISIS


ULTRASTRUKTUR POLLINIA PADA 10 SPESIES ANGGREK DALAM SUBSTRIBUS AERIDINAE

Sulistyo yono (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 May 2013

Abstract

Dibandingkan dengan tumbuhan lainnya, maka taksonomi khusus keluarga anggrek masih jauh tertinggal.Hal tersebut disebabkan oleh beragarnnya bunga anggrek, dan terbatasnya informasi taksonomis tanarnan keluarga anggrek. Sejauhini, taksonomi anggrek didasarkan pacta data morfologi akar, batang, daun dan bunga. Khusus data morfologi bunga, masih acta satukriteria yang belum banyak digunakan yaitu morfologi pollen secara rinci. Hal tersebut merupakan salah satu sebab dari terjadinyaperubahan kedudukan suatu tanarnan anggrek dari satu takson ke takson lainnya. Berdasar perkembangan terakhir diketahuibahwa pollen, yang pacta anggrek banyak dijumpai dalarn bentuk pollinia atau polliniaria, merupakan salah satu karakter pentingdalarn taksonomi anggrek. Dengan dukungan peralatan SEM, morfologi pollen dapat diarnati secara lebih teliti, dan ini akanmemberi dukungan yang kuat basi taksonimis untuk meletakkan suatu jenis tanarnan ke dalarn takson tertentu. Penelitian inibertujuan untuk mempelajari ultrastruktur pollinia 10 spesies anggrek, yang tergolong dalarn subtribus Aeridanae. Hal tersebutdikarenakan masih belum adanya kesepakatan para taksonomis dalarn mengelompokkan anggrek yang tergolong dalarn subtribuaAeridinae. Penelitian dilakukan dengan menginventarisasi pollinia dari 10 jenis anggrek yang tergolong dalarn subtribus Aeridinae.Kemudian dilakukan pengarnatan visual untuk menghitung jumlah pollinia tiap kuntum bunga. Setelah itu, dilakukan dehidrasi,dan coating untuk diarnati di bawah SEM. Pengarnatan dilakukan untuk mengetahui ultrastruktur pollinia, apakah berporous,berlekuk atau tidak sarna sekali. Dari basil pengarnatan diketahui bahwa jumlah pollinia per kuntum bunga, dari sepuluh bungayang diarnati tidak sarna,d emikian pula ultrastruktur pollinianya. Berdasarkan pactaju mlah pollinia dlaarn setiap kuntum bungadan ultrastruktur pollinia, maka kesepuluh anggrek yang diarnati dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : 1. Anggrek denganjumlah pollinia dua dan berporous: Ascocentrum minialum; anggrek dengan jumlah pollinia dua, berlekuk: Pha/aenopsis amabi/is,Ph. amboinensis, Ph. cornu-cervi, Ph. Fuscata, Ph. Venosa, Rhychosty/is retusa, Vanda /imbata, dan Vanda insignis; dan3. Anggrek dengan jumlah pollinia empat, tidak sarna besar ukurannya : Kingidium de/iciosum.

Copyrights © 0000






Journal Info

Abbrev

mikros

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Mikroskopi dan Mikroanalisis menyajikan makalah penelitian yang dilakukan di Indonesia dan di luar negeri. Makalah penelitian dalam lingkup logam dengan panduan, makalah penelitian dibidang komposit berbasis polimer dan makalah bahan ...