Aktifitas kegitan manusia di dalam DAS Pedindang secara langsung mempengaruhi keadaan fisik lahan, kualitas air, dan kinerja DAS Pedindang. Aktifitas kegiatan penambangan merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan kerusakan tanah, menurunnya kualitas air dan meningkatnya aliran permukaan. Tujuan penelitian ini adalah: i) menganalisis kualitas air di DAS Pedindang pada daerah hulu dan daerah lain yang mengalami pencemaran; ii) menganalisis tingkat kerusakan tanah yang berada di DAS Pedindang pasca penambangan timah; iii) mengevaluasi kinerja DAS Pedindang dengan pendekatan Koefisien Regim Aliran (KRA) dan Koefisien Aliran Tahunan (KAT). Penelitian ini menggunakan metode analisis tumpangtindih GIS serta penilaian ambang batas kerusakan tanah, penilaian ambang batas kualitas air dan kinerja DAS dengan penilaian KRA dan KAT. Hasil evaluasi DAS Pedindang menunjukkan bahwa kondisi kualitas air dalam DAS pedindang mengalami penurunan di wilayah hilir akibat aktifitas tambang, sehingga perlu adanya penanganan tanah tambang.
Copyrights © 2019