Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Vol 22, No 1 Januari (2020): TRANSMISI

OBJECTIVE STRESS MEASUREMENT: STUDI KORELASI PARAMETER SALIVA AMYLASE DAN AKTIVITAS GELOMBANG OTAK MENGGUNAKAN ELECTROENCEPHALOGRAPH (EEG)

Sahroni, Alvin (Unknown)
Setiawan, Hendra (Unknown)
Mahananto, Faizal (Unknown)
Zakaria, Hasballah (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Mar 2020

Abstract

Stres menjadi suatu permasalahan sosial yang berdampak luas, seperti ekonomi, sosial, agama, dan aspek lainnya di masyarakat. Dengan dampak tersebut, instrumen stress measurement diyakini memiliki urgensi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Hingga kini, mayoritas studi pengukuran tingkat stres masih menggunakan metode personal assessment (kuesioner) yang memungkinkan terjadinya inkonsistensi dalam proses evaluasinya. Metode pengukur stres lain dengan menggunakan sampel saliva pada manusia yang diyakini mengandung hormon cortisol yang dilepaskan saat stres/manifestasinya muncul. Namun, waktu handling cukup lama dan hasil yang diperoleh tidak konsisten jika dilakukan pengukuran berulang. Penelitian ini bertujuan menginvestigasi bagian otak yang memiliki korelasi antara parameter gelombang otak menggunakan Electroencephalograph (EEG) dengan perangkat saliva amylase chip monitor sebagai salah satu upaya mengestimasi tingkat stres pada seseorang secara objektif menggunakan sampel saliva. Sepuluh orang subjek berpartisipasi dalam penelitian ini. Dengan memberikan stimulasi untuk meningkatkan tingkat stres pada seseorang menggunakan sebuah permainan komputer, respon otak menunjukkan korelasi yang kuat pada bagian frontal/otak depan terhadap hasil pengukuran saliva amylase, terutama pada aktivitas gelombang beta pada bagian F8 dengan tujuh dari sepuluh subjek memiliki nilai korelasi ≥ 0.7. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas gelombang otak pada bagian depan merupakan bagian terpenting untuk mengukur tingkat stres secara objektif menggunakan sinyal biologis secara real time.

Copyrights © 2020