Pesantren merupakan tempat untuk belajar pelajaran agama islam. Setiap remaja yang masuk pesantren memiliki latar belakang motivasi masuk dan kemampuan adaptasi yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan motivasi remaja masuk pesantren dengan kemampuan adaptasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 121 siswa MTs Ummatan Wasathan Pesantren Teknologi Riau sebagai sampel yang dipilih menggunakan teknik stratisfied random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang telah valid dan reliabel. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi remaja masuk presantren mayoritas tinggi sebanyak 70 orang (57,9%) dan kemampuan adaptasi mayoritas sedang sebanyak 61 orang (50,4%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi remaja masuk pesantren dengan kemampuan adaptasi dengan p value 0,000 < 0,05 sehingga motivasi remaja masuk pesantren dapat mempengaruhi kemampuan adaptasi remaja tinggal di pesantren. Diharapkan kepada guru dan orang tua dapat meningkatkan motivasi yang ada pada siswa MTs Ummatan Wasathan agar para siswa mempunyai kemampuan adaptasi yang lebih baik lagi kedepannya.
Copyrights © 2020