Dalam suatu proyek konstruksi yang memiliki berbagai macam kegiatan yang kompleks, diperlukan suatu metode yang dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian proyek. Salah satu metode tersebut adalah metode Network Analysis. Metode Network Analysis yang sering digunakan pada proyek-proyek konstruksi dengan pekerjaan yang berulang dan saling tumpang tindih waktu pelaksanaan pekerjaannya adalah Precedence Diagram Method (PDM). Di dalam PDM sebuah kegiatan dapat dikerjakan tanpa menunggu kegiatan pendahulunya (predecessor) selesai, sehingga dapat mempercepat waktu penyelesaian pekerjaan proyek tersebut. Network Analysis dengan PDM tidak menggunakan Dummy Activity, sehingga network yang dihasilkan relatif sederhana dibandingkan dengan metode CPM. Metode PDM adalah metode Network Analysis yang termasuk dalam klasifikasi Activity on Node (AON). Penelitian ini bertujuan untuk menyusun Network PDM dan menentukan jalur kritis pada penjadwalan proyek Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Alianyang Kelurahan Sungai Bangkong, Pontianak Kota, Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa semua kegiatan yang dilaksanakan pada proyek tersebut adalah kritis (jalur kritis), dimana waktu optimal yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut adalah 175 hari. Kata kunci: Network Analysis, Activity on Node, Predecessor
Copyrights © 2015