Pembangunan perumahan akan memberikan pengaruh terhadap perkembangan infrastruktur, karena prosesnya akan menyertakan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur untuk menarik minat masyarakat berinvestasi sebagai tempat tinggal maupun tempat usaha. Pembangunan perumahan harus meminimalkan dampak lingkungan, penggunaan lahan yang melebihi kemampuan daya dukung lingkungan, serta didasarkan pada konsep berkelanjutan.Analisa data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif untuk mengkaji permasalahan pengembangan perumahan yang baik dan sesuai untuk kabupaten baru dengan menggunakan analisis SWOT dan uji statistik. Pembangunan perumahan memberikan pengaruh bagi perkembangan sarana, prasarana dan infrastruktur meliputi pembuatan jalan, saluran air bersih dan air kotor, penerangan jalan dan tempat pembuangan sampah. Dampak lingkungan yang timbul adalah peningkatan volume limbah padat, peningkatan limbah cair domestik, adanya gangguan lalu lintas dan kerusakan jalan.Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan perumahan di Kabupaten Kubu Raya berdasarkan hasil penelitian adalah aspek infrastruktur seperti jalan, saluran sanitasi, air bersih, saluran drainase dan tempat pembuangan sampah memiliki nilai probabilitas sebesar 0,011. Aspek ekonomi seperti tenaga kerja lokal memiliki nilai probabilitas sebesar 0,000. Aspek sosial seperti tempat ibadah, lapangan bermain anak memiliki nilai probabilitas sebesar 0,000. Aspek ekologi seperti ruang terbuka hijau dan pengolahan limbah memiliki nilai probabilitas sebesar 0,000. Semua aspek berada dibawah 0,05 yang artinya berpengaruh terhadap peningkatan pengembangan perumahan. Konsep pengembangan perumahan yang baik dan sesuai untuk kabupaten baru berkembang berdasarkan analisis SWOT, meliputi fasilitas–fasilitas fisik, dan instalasi bangunan yang dibutuhkan untuk menunjang penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan sosial, ekonomi, dan budayaKata Kunci : Pembangunan, Perumahan, Daya Dukung.
Copyrights © 2015