Jurnal Kedokteran Brawijaya
Vol 30, No 4 (2019)

Pengaruh Seduhan Tepung Kulit Mangga Manalagi (Mangifera Indica L.) terhadap Kadar MDA pada Tikus

Wilyanti, Wardah (Unknown)
Kurniasari, Fuadiyah Nila (Unknown)
Harti, Leny Budhi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2019

Abstract

Diet tinggi lemak merupakan salah satu faktor yang dapat menyebakan stress oksidatif sehingga akan meningkatkan kadar Malondialdehid (MDA) didalam tubuh. Kadar MDA dipengaruhi oleh antioksidan salah satunya adalah polifenol yang terdapat pada kulit mangga manalagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar MDA pada tikus yang mendapatkan seduhan tepung kulit mangga manalagi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental dengan rancangan post test only control group design. Subjek pada penelitian ini adalah 30 tikus putih (Ratus Norvegicus Strain Wistar) jantan. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok antara lain P0 (diet normal), P1 (diet tinggi lemak), P2, P3, dan P4 adalah tikus yang diberi diet tinggi lemak dan seduhan tepung kulit mangga manalagi dengan dosis sebesar 0,4; 0,8; dan 1,6 gram. Kadar MDA pada serum tikus diukur menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 532nm. Perbedaan kadar MDA dianalisis dengan menggunakan one way ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kadar MDA P0, P1, P2, P3, P4 adalah 311,25, 371,75, 283,63, 323,00, dan 0,00ng/ml. Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kadar MDA pada kelompok P0 dengan P1 (p=0,013). Kadar MDA kelompok P1 juga berbeda signifikan dengan P2 (p=0,001), namun tidak berbeda signifikan dengan P3 (p=0,159) dan kadar MDA P4 adalah 0,00ng/ml karena drop out.  Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian seduhan tepung kulit mangga manalagi dengan berat tepung 0,4 gram dapat menurunkan kadar MDA serum tikus putih yang diberi diet tinggi lemak.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jkb

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

JKB contains articles from research that focus on basic medicine, clinical medicine, epidemiology, and preventive medicine (social medicine). ...