Jurnal Kedokteran Brawijaya
Vol 26, No 4 (2011)

Paparan Morfin Dosis Letal pada Bangkai Tikus terhadap Pertumbuhan Larva Sarcophaga Sp.

I, Dicky Faizal (Unknown)
B, Aswin Djoko (Unknown)
Sidharta, Bambang (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Jul 2013

Abstract

Dalam mengidentifikasi jenazah yang tidak terdeteksi, peran post mortem interval (PMI) sangat penting untuk memperkirakan waktu kematian dengan menentukan umur larva lalat yang terdapat pada jenazah. Umur larva lalat sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan, makanan, kelembapan, intensitas cahaya, dan kontaminan. Kontaminan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan larva lalat adalah narkotika. Keberadaan bahan narkotika mampu mengacaukan estimasi waktu kematian hingga 29 jam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan media dua bangkai tikus tanpa paparan morfin dan dengan paparan morfin dosis letal. Kedua media tumbuh ini dimasukkan kandang dengan lalat Sarcophaga Sp. Dilakukan pengamatan setiap 24 jam mulai dari larva lalat stadium satu sampai lalat dewasa. Dari setiap media tumbuh diambil lima larva secara acak setiap hari, direndam dalam air panas sampai mati. Selama penelitian dilakukan penentuan stadium larva berdasarkan panjangnya dan jumlah slit pada posterior spirakelnya. Hasil menunjukkan pada media tumbuh yang dipapar morfin dosis letal menunjukkan hasil pertumbuhan larva baik panjang maupun berat lebih tinggi secara signifikan dibandingkan pertumbuhan larva pada media tumbuh yang tidak dipapar morfin dosis letal dengan durasi pencapaian stadium lebih cepat. Perbedaan panjang larva dan durasi pencapaian stadium mulai tampak setelah larva stadium satu. Kata Kunci: Entomologi forensik, morfin dosis letal, Sarcophaga Sp.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

jkb

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

JKB contains articles from research that focus on basic medicine, clinical medicine, epidemiology, and preventive medicine (social medicine). ...