JURNAL TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Vol. 19 No. 2 (2018)

Deteksi Perubahan Suhu Permukaan Menggunakan Data Satelit Landsat Multi-Waktu Studi Kasus Cekungan Bandung

Ningrum, Widya (Unknown)
Narulita, Ida (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2018

Abstract

ABSTRACTThe rapid population growth and development of infrastructure in the Bandung basin has triggered an uncontrolled land use changes. The changes of land use will impact on land surface temperature distribution. Finally, these changes will give influence on climate. Land surface temperature is one of the important climatic elements in the energy balance. Changes in land surface temperature variations will potentially change other elements of the climate. The purpose of this paper is to obtain and to analyze the changes of surface temperature distribution in Bandung basin using multi temporal satellite data processing that is Landsat 5 and Landsat 8 in 2004, 2009 and 2014. Near Infrared Channel (Near Infrared/NIR) and visible wave channels (Visible band) have used to obtain the value Normalized Difference Vegetation Index/NDVI index and Albedo. Land and vegetation emissivity value and thermal band have used to determine land surface temperature. The results showed that the surface temperature distribution of Bandung basin has been changes characterized by the presence of two hotspot characters i.e. hot areas in urban and hot areas in non-urban area. The area is characterized by decreasing vegetation index values, increasing albedo values and increasing on surface temperature.  Land Surface Temperatures average value increased by 1.3°C. Land surface temperature tends to rise supposed as a result of changes in vegetated area into open area and the build area  Keywords: land surface temperature, normalized difference vegetation index, albedoABSTRAKPesatnya pertumbuhan penduduk dan perkembangan infrastruktur di cekungan Bandung telah memicu perubahan tutupan lahan yang tidak terkendali. Perubahan tutupan lahan akan mempengaruhi distribusi suhu permukaan. Hal tersebut pada akhirnya nanti akan mempengaruhi iklim. Suhu permukaan merupakan salah satu unsur iklim yang penting dalam neraca energi. Perubahan variasi suhu permukaan berpotensi mengubah unsur unsur iklim yang lainnya. Tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis perubahan distribusi suhu permukaan di cekungan Bandung melalui pengolahan data satelit multi waktu yaitu Landsat 5 dan Landsat 8 tahun 2004, 2009, 2014 dan 2016. Kanal Inframerah Dekat (Near Infrared/NIR) dan kanal gelombang tampak (Visible band) digunakan untuk memperoleh nilai Indeks Kehijauan Vegetasi (Normalized Difference Vegetation Index/NDVI) dan Albedo. Nilai emisivitas dari tanah dan vegetasi serta Band termal digunakan untuk menentukan nilai Suhu Permukaan Tanah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa di cekungan Bandung telah terjadi perubahan distribusi suhu permukaan yang dicirikan oleh adanya dua karakter hotspot yaitu daerah panas di daerah urban dan daerah panas di daerah non-urban. Daerah tersebut dicirikan menurunnya nilai indeks vegetasi, menurunnya nilai albedo dan meningkatnya nilai suhu permukaan tanah. Nilai rataan Suhu Permukaan Tanah tahun 2005 - 2014 meningkat sebesar 1.3°C. Kecenderungan naik ini diduga sebagai akibat adanya perubahan tutupan lahan bervegetasi menjadi daerah yang lebih terbuka dan daerah terbangun.Kata kunci: suhu permukaan, indeks kehijauan vegetasi, albedo 

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JTL

Publisher

Subject

Environmental Science

Description

Jurnal Teknologi Lingkungan (JTL) is a journal aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. JTL is published twice annually and provide scientific publication for researchers, engineers, practitioners, academicians, and observers in the field related to science and ...