Paradigma
Vol 4, No 1 (2016): Vol 4 Nomer 1 (2016)

POLA KONSUMSI PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DESA GEBANGMALANG KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO

BAYU PRAKOSO, ALBERTUS (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2015

Abstract

Abstrak               Artikel ini membahas pola konsumsi penerima Program Keluarga Harapan di Desa Gebangmalang  Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Penerima PKH memiliki kondisi ekonomi yang lemah.Sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya masih mengalami kesulitan.Bantuan uang yang diberikan oleh PKH bertujuan untuk mengurangi beban hidup Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).Pendekatan yng digunakan adalah fenomenologi dan etika subsisten James.C Scott sebagai landasan teori untuk memahami permasalahan.Pengambilan data dengan menggunakan data primer dan sekunder.Data primer melalui observasi dan wawancara mendalam, sedangkan data sekunder menggunakan studi pustaka. Hasil pembahasan, penerima PKH mememiliki beberapa cara pola konsumsi agar tetap bertahan hidup, meskipun dalam kondisi yang kritis. Penerima PKHakan melakukan berbagai cara seperi berikut: 1.Mengencangkan ikat pinggang dengan mengurangi asupan dan mutu makanan dibandingkan dari hari normal.a). Membeli beras dengan harga Murah. b). Membeli beras dengan jumlah tertentu setiap harinya.  2. Menggunakan alternatif subsistensi dengan hidup yang minimalis dan melakukan kegiatan-kegiatan untuk tetap bertahan hidup. a). Mengurangi jumlah porsi yang akan dikonsumsi. b). Menjual hewan ternak yang dimiliki.3.Mengandalkan relasi dan jaringan sosial(Mengandalkan Kemampuan Orang Lain untuk Bertahan Hidup ) a). Meminta pekerjaan kepada teman. b). Berhutang kepada saudara. Selain untuk kebutuhan hidup, penerima PKH juga memiliki konsumsi lainya, seperti. a. Membeli pakaian, b. Memiliki kendaraan, dan lainya.  Penggunaan bantuan PKH dari segi pendidikan digunakan dengan sesuai, namun bantuan kesehatan cenderung tidak digunakan dengan maksimal, manfaat PKH bagi RTSM adalah mengurangi beban hidup, dan berbagai manfaat lainya. Kata Kunci: Pola konsumsi, Penerima PKH, Rumah tangga Sangat Miskin (RTSM)                                                                            Abstract                  This article discusses the consumption patterns receiver PKH Village Gebangmalang Mojoanyar District of Mojokerto. PKH recipient has a weak economic conditions. So to make ends meet is still experiencing difficulties. Aid money given by PKH aims to reduce the burden of living Household Very Poor (RTSM). By using phenomenological approach and subsistence ethic ofJames. C Scott as a theory. Data retrieval using primary and secondary data. The primary data through the use of observation and in-depth interview, while secondary data using literature. The following results that the recipient PKH mememiliki some way consumption patterns in order to survive, albeit in a critical condition. PKH recipient will perform a variety of ways are like the following: 1.Seat belt by reducing the intake and the quality of the food as usually.a). Buy rice with low prices. b). Buy rice with a certain amount each day. 2. Using a subsistence alternative to live a minimalist and conduct activities to survive. a). Reducing the number of servings to be consumed. b). Selling livestock owned, and others 3. Relying on relationships and social networks (Rely on Other People's ability to Survive) a). Ask job to a friend. b). Owed to the brothers. In addition to the necessities of life, PKH recipients also have other consumption, such as. a. Buy clothes, b. Have a vehicle, and others. PKH support the use of terms are used with the appropriate education, health relief tends not yet used to the maximum, for RTSM PKH benefit is to reduce the burden of life, and a variety of other benefits. mechanism. Keywords:Consumption patterns, Receivers PKH, Household Very Poor (RTSM)

Copyrights © 2016