Wahana Fisika : Jurnal Fisika dan Terapannya
Vol 1, No 1 (2016): Juni

Identifikasi Tingkat Aktivitas Gunung Guntur Periode Oktober -November 2015 Berdasarkan Analisis Spektral Dan Sebaran Hiposenter - Episenter Gempa Vulkanik

Sulistiawan, Ria (Unknown)
Ardi, Nanang Dwi (Unknown)
Triastuty, Hetty (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2016

Abstract

Kompleks Gunung Guntur (G.Guntur) merupakan salah satu gunung api aktif yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kompleks ini terdiri atas beberapa kerucut, salah satunya yaitu Gunung Masigit (2249m) yang merupakan kerucut tertinggi. Sampai pada tahun ini masih terekam aktivitas kegempaan dibawah G.Guntur, sehingga dilakukan pemantauan secara kontinyu di pos PGA untuk mengetahui aktivitas G.Guntur. Metode pemantauan seismik saat ini merupakan metode pemantauan yang dominan digunakan dalam pemantauan gunung api. Maka dari itu dilakukan penelitian terhadap kegempaan pada G.Guntur periode Oktober sampai November 2015, berdasarkan analisis spektral dan analisis sebaran hiposenter-episenter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe gempa, sebaran hiposenter-episenter dan tingkat aktivitas kegempaan G.Guntur. Sinyal gempa diperoleh dari 5 stasiun yaitu stasiun Citiis, Masigit, Sodong, Legokpulus, dan stasiun Kabuyutan. Melalui parameter hiposenter-episenter serta kandungan frekuensi dan jumlah event gempa yang digunakan dalam upaya memonitoring gunungapi untuk mengetahui aktivitas gunungapi. Analisis spektral didapatkan nilai frekuensi cut off dari gempa vulkanik untuk mengidentifikasi penyebab aktivitas gempa tersebut. Analisis hiposenter serta episenter  dilakukan untuk mengetahui tipe gempa dan juga sebaran hiposenter-episenternya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan  terhadap analisis tingkat  aktivitas kegempaan G.Guntur hasil yang diperoleh yaitu seismisitas kegempaan pada G.Guntur masih di dominasi oleh gempa Vulkanik Dangkal dan Vulkanik Dalam. Tingkat aktivitas G.Guntur yang teridentifikasi ditandai dengan terjadinya peningkatan jumlah event dibawah 4 kali dalam sehari yang diakibatkan oleh migrasi magma, dan  pendangkalan gempa vulkanik dari periode Oktober ke November, secara umum aktivitas  gempa vulkanik G.Guntur  ini tidak memicu perubahan signifikan dan tergolong  aktivitas yang normal. Sehingga untuk status level bahaya G.Guntur masih berada pada level 1 (normal).

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

WaFi

Publisher

Subject

Physics

Description

Wahana Fisika (WaFi) is a physics journal to accommodate research articles from lecturers or researchers of physics studies which include study: Theoretical Physics, Material Physics, Instrumentation Physics, Earth Physics, Astronomy, Biophysics and Modeling Physics Simulation and other pure physics ...