Gerabah dari desa Selobagus adalah benda yang menjadi citra mula kemajuan suatu peradapan. Permasalahannya, semakin hari perajinnya yang berasal dari kelompok ibu-ibu yang berusia telah lanjut tidak mampu memperhitungkan biaya produksi yang meliputi tenaga, bahan baku tanah liat, keahlian membuat, dan bahan bakar untuk menetapkan harga jual. Permasalahan berikutnya hampir setiap tahun tidak pernah berhasil kontinyu mendapat bantuan kegiatan PPM ITS. Akibatnya kegiatan pengembangan desa Selogabus tersebut tidak maksimal. Penghasilan, order pesanan, bantuan pengetahuan ke perajin berkurang, target-target jangka pendek, menengah, panjang tidak tercapai.Tujuan penulisan makalah ini sebagai laporan evaluasi terbuka, supaya kegiatan Abdimas PPM ITS di kabupaten Tuban (Semen Gresik atau Pertamina). Hasil yang diharapkan, kabupaten Tuban memiliki SDM terampil, sumber bahan baku bermutu, dan ITS sebagai perguruan tinggi negeri yang diberi eran besar untuk mengembangkan dapat tercapai target-target ke depan. Tanpa peran besar ITS secara tidak langsung melakukan pembiaran, kepunahan kerajinan gerabah di pedesaan Tuban, malah beralih menjadi TKW dan Pembantu Rumah Tangga.
Copyrights © 2018