Algoritma koloni semut dapat diterapkan dalam pengklasifikisian dengan menerapkan mekanisme perilaku semut dalam mencari sumber makanan. Semut memberikan kemungkinan hasil terbaik/optimal berdasar intensitas pheromone. Himpunan fitur pada artikel diseleksi berdasarkan topik atau jenis kelas yang diinputkan dalam sistem kemudian dievaluasi dengan mengecek kesesuaian masing-masing semut. Berdasarkan 10 percobaan yang telah dilakukan, percobaan dengan hasil terbaik didapatkan pada percobaan pertama dan terakhir yang menyeleksi/memilih 66 fitur yang artinya berhasil mengurangi fitur sebanyak 96,34% dengan akurasi pelatihan 52%.
Copyrights © 2019