Contoh respresentative dua ratus jenis kayu yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia diteliti sifat keawetannya terhadap serangan penggerak di laut. Masing-masing jenis kayu dibuat contoh uji berukuran 30x5x2,5 cm, dirakit dengan tali plastik dan dipasang di perairan Pulau Rambut serta diamati setelah 6 bulan. Dari hasil penelitian tersebut dibuat lima klasifikasi keawetan berdasarkan intensitas serangan pada masing-masing contoh uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua contoh uji mendapat serangan berat oleh Pholadidae dan Teredinidae. Lima jenis (2,5%) tahan terhadap penggerek di laut, dimasukkan ke dalam katagori kelas awet I, dan 10 jenis (5%) dimasukkan ke dalam kelas awet II. Sementara itu, sisanya 26 jenis (13%) termasuk kelas awet III, 50 jenis (25%) termasuk kelas IV, dan 109 jenis (54,5%) termasuk kelas V.
Copyrights © 2005