Jurnal Kesehatan Reproduksi
Vol 1, No 1 (2014)

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP JUMLAH PERDARAHAN PASCA PERSALINAN

Sumarah, Sumarah ( Gadjah Mada University)
Hakimi, Muhammad ( Gadjah Mada University)
Prawitasari, Shinta ( Gadjah Mada University)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2014

Abstract

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAPJUMLAH PERDARAHAN PASCA PERSALINANSumarah,Mohammad Hakimi, Shinta PrawitasariABSTRACTBackground: Mortality and morbidity among women during pregnancy and labour are a major problem in poorand developing countries including Indonesia. The prevalence of postpartum hemorrhage is between 2-11% outof all childbirth. Postpartum hemorrhage is the main cause of maternal mortality (28%). Maternal mortalitymainly occurs within the first 4 hours after childbirth. Uterus contraction after childbirth greatly minimizes therisk of hemorrhage. Early breastfeeding initiation stimulates the back of hypofiche gland to produce oxytoxinthat ignites womb muscle contraction so that the risk for the prevalence of postpartum hemorrhage can beminimized.Objective: To identify the impact of early breastfeeding initiation to the amount of postpartum hemorrhage.Method: The study was observational with prospective cohort design. Subject of the study were normal partummothers at Sleman Hospital taken using non probability with consecutive sampling technique (62 samples). Dataanalysis used univariate with frequency distribution and percentage, bivariate with independent t-test andmultivariate with linear regression.Result and Discussion: Average amount of blood in postpartum mothers that practised early breastfeedinginitiation (EBI) was lower than those without EBI. The average amount of hemorrhage in mothers that practiceEBI was 77,26 + 33,6 cc, and in mothers that did not practiced EB was 115,4 +31,0 cc. Average difference in theamount of hemorrhage in the two groups was -38,1 cc. This difference was statistically significant with p<0,05(p=0,000), 95%CI=-54,6- -21,7. External variables, either age, parity or education of mothers, had no significantassociation with the amount of postpartum hemorrhage (p>0,05).Conclusion: EBI affected the amount of postpartum hemorrhage. Average amount of postpartum hemorrhage inmothers that practiced practised EBI was 38,1 cc less than in those that did not practise EBI.Keywords: postpartum, early breastfeeding initiation, skin to skin contactABSTRAKLatar Belakang: Mortalitas dan morbiditas pada wanita selama kehamilan dan persalinan adalah masalah besardi negara-negara miskin dan berkembang termasuk Indonesia. Prevalensi perdarahan postpartum adalah 2-11%dari semua persalinan. Perdarahan postpartum merupakan penyebab utama kematian ibu (28%). Kematian ibuterutama terjadi dalam 4 jam pertama setelah melahirkan. Kontraksi rahim setelah melahirkan sangatmeminimalkan risiko perdarahan. Inisiasi menyusui dini merangsang bagian belakang kelenjar hypofiche untukmenghasilkan oxytoxin yangmemicu kontraksi otot rahimsehingga resiko untuk prevalensi perdarahan postpartumdapat diminimalkan.Tujuan: Untuk mengidentifikasi dampak dari inisiasi menyusui dini terhadap jumlah perdarahan postpartum.Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan kohort prospektif. Subyek penelitian adalahibu yang melahirkan normal di Rumah Sakit Sleman diambil menggunakan non probability dengan teknikpengambilan sampel berturut-turut (62 sampel). Analisis data yang digunakan univariat dengan distribusi frekuensidan persentase, bivariat dengan t-test independen dan multivariat dengan regresi linier.Hasil dan Pembahasan: Jumlah rata-rata darah pada ibu pasca melahirkan yang dilakukan tindakan inisiasimenyusui dini (IMD) lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak dilakukan IMD. Jumlah rata-rata perdarahanpada ibu yang berlatih IMD adalah 77,26 + 33,6 cc, dan pada ibu yang tidak melakukan IMD adalah 115,4 + 31,0cc. Rata-rata perbedaan jumlah perdarahan pada kedua kelompok adalah -38,1 cc. Perbedaan ini secara statistiksignifikan dengan p <0,05 (p = 0,000), 95% CI = 54,6—21,7. Variabel eksternal, baik usia, paritas atau pendidikanibu, tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan jumlah perdarahan postpartum dengan p> 0,05.Kesimpulan: IMD mempengaruhi jumlah perdarahan postpartum. Jumlah rata-rata perdarahan postpartum padaibu yang dilakukan IMD adalah 38,1cc lebih sedikit dibanding mereka yang tidak berlatih IMD.Kata kunci: postpartum, inisiasi menyusui dini, kontak kulit dengan kuli

Copyrights © 2014