Teknologi berbasis mobile telah digunakan sebagai alat komunikasi antara penumpang dengan transportasi, baik roda dua dan roda empat sehingga dapat berkontribusi dalam memajukan dan menciptakan lapangan kerja di dalam negeri. Namun alat transportasi online ini merupakan kendala besar bagi angkutan kota dalam persaingan sebagai angkutan penumpang atau moda untuk menarik perhatian penumpang. Faktanya angkutan kota sudah minim penumpang setiap hari meskipun moda masih tetap beroperasi dijalan raya setiap hari hingga kini dan secara kuantitas jumlah kendaraan angkutan kota semakin hari, semakin berkurang. Implementasi sistem informasi geografis pencarian lokasi penumpang moda Kota Samarinda diharapkan dapat menjadi solusi bagi kendaraan moda dalam kota Samarinda agar dapat bersaing dengan angkutan umum berbasis online yang lain. Untuk mengawali penelitian ini diperlukan suatu rancangan desain arsitektur aplikasi untuk moda di Samarinda, dengan spesifikasi kebutuhan fungsional dan non-functional sistem user interface. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain arsitektur sistem prototype, dengan menggunakan metode LBS (location base services). Gambaran umum desain arsitektur berbasis LBS adalah user memanfaatkan sensor GPS pada smartphone yang digunakan untuk mendapatkan koordinat lokasi calon penumpang yang diaktifkan melalui aplikasi mobile. User melakukan request atau permintaan pickup order pada aplikasi moda dan request ini akan diteruskan pada cloud sever berupa data koordinat posisi melalui Map API service yang ditujukan pada perangkat mobile sopir angkutan kota.
Copyrights © 2020