Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keaktifan guru dalam melaksanakan asesmen Anecdotal Record dengan langsung mencatat perilaku insidental pada anak. Hal ini berdampak pada keaktifan orang tua dalam memberikan stimulus kepada anak sesuai saran dari guru berdasarkan asesmen Anecdotal Record saat itu. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek apa saja yang diukur melalui asesmen Anecdotal Record dan bagaimana proses penilaian baik dari segi perencanaan dan pelaksanaan, serta apa saja kelebihan, manfaat dan kelemahan asesmen Anecdotal Record di KB Fun Islamic School Purworejo. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus (case study). Sumber data dalam penelitian ini diantaranya: kepala sekolah dan guru PAUD. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penulis menguji keabsahan atau validitas data menggunakan teknik triangulasi dengan uji kredibilitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua aspek tumbuh kembang anak menjadi prioritas asesmen Anecdotal Record. Perencanaan penilaian dilakukan dengan menentukan aspek prilaku yang akan dicatat, menentukan observer penilaian, dan menentukan bentuk Anecdotal Record yang digunakan. Sedangkan pelaksanaan asesmen Anecdotal Record tidak dilakukan terhadap semua anak. Guru inti dan guru pendamping berkolaborasi untuk mencatat peristiwa atau perilaku insidental yang terjadi pada beberapa anak saja.
Copyrights © 2020