Salah satu sektor hulu pendukung agribisnis jeruk di Indonesia adalah sektor penyediaan benih jeruk bebas penyakit yang berkualitas. Upaya untuk meningkatkan pengetahuan penangkar atau produsen benih jeruk dalam penerapan teknologi produksi benih jeruk bebas penyakit (berlabel biru) yang sesuai dengan rekomendasi dapat dilakukan melalui pelatihan. Dengan demikian, diharapkan pengetahuan produsen benih jeruk bersertifikat menjadi meningkat dan mereka dapat menerapkan teknologi produksi benih jeruk bebas penyakit sesuai rekomendasi. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui perubahan kapasitas pengetahuan penangkar atau produsen benih jeruk sebelum dan setelah mendapatkan pelatihan tentang teknologi produksi benih jeruk bebas penyakit yang telah direkomendasikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata total skor pengetahuan produsen benih sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan adalah berbeda nyata. Dengan demikian metode pelatihan ini efektif dapat meningkatkan pengetahuan produsen benih mengenai teknologi produksi benih jeruk bebas penyakit sesuai rekomendasi.
Copyrights © 2020