Kindai Etam: Jurnal Penelitian Arkeologi
Vol. 1 No. 1 (2015): Kindai Etam

HUNIAN KUNO DI SEI SIPEI, MARTAPURA, KALIMANTAN SELATAN

Nia Marniati Etie Fajari (Balai Arkeologi kalimantan Selatan)



Article Info

Publish Date
08 Mar 2018

Abstract

Penelitian arkeologi di Sei Sipei dilatarbelakangi oleh laporan warga yang menemukan sejumlah barang kuno di lingkungan tempat tinggalnya. Barang kuno yang terdiri atas pecahan keramik, gerabah, dan mata uang merupakan data arkeologi yang memberikan indikasi adanya hunian dari masa  lampau. Penelitian yang dilakukan di Sei Sipei, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar ini mengemukakan permasalahan yang terkait dengan bentuk dan sebaran data arkeologi serta kronologi hunian di situs tersebut. Penelusuran data arkeologi bertujuan untuk mengungkap aktivitas hunian kuno di situs Sei Sipei. Hasil analisis terhadap himpunan data yang ditemukan menunjukkan bahwa hunian di Sei  Sipei diwarnai dengan aktivitas kehidupan sehari-hari yang terjadi pada masa Kolonial Belanda abad 19 Masehi. Lapisan budaya yang tipis dengan jumlah temuan yang tidak raya mengindikasikan bahwa hunian di Sei Sipei tidak terlalu besar atau terjadi pada kurun waktu yang singkat. Kondisi lingkungan situs yang telah mengalami kerusakan masif akibatpengembangan lahan untuk pemukiman warga saat ini menyebabkan situs tidak dapat dipertahankan.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

kindaietam

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

indai Etam merupakan jurnal penelitian arkeologi yang diterbitkan oleh Balai Arkeologi Kalimantan Selatan sejak tahun 2015. Nama "Kindai Etam" berasal dari bahasa asli masyarakat Dayak Kalimantan, yaitu "kindai" yang berarti wadah dari kayu dan "etam" yang berarti kita. Secara harfiah, Kindai Etam ...