Daerah Jatinangor secara umum dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian, permukiman dan industri. Peningkatan pemanfaatan lahan permukiman berpotensi mengakibatkan penurunan kualitas airtanah. Objek penelitian ini untuk mengetahui perbedaan sifat kimia organik airtanah pada akifer dangkal di beberapa jenis pemanfaatan lahan. Penentuan konsentrasi sifat kimia organik airtanah dilakukan dengan pengujian laboratoium KMnO4, BOD dan COD sebagai parameter yang menjadi indikator bahan organik di perairan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan konsentrasi paramater kimia organik airtanah pada jenis pemanfaatan lahan permukiman dan industri terutama pada musim hujan.
Copyrights © 2019