Bulletin of Scientific Contribution : Geology
Vol 16, No 3 (2018): Bulletin of Scientific Contribution GEOLOGY

ANALISIS KANDUNGAN MINERAL LOGAM DENGAN MENGGUNAKAN XRD DAN XRF PADA SINGKAPAN BERALTERASI TINGGI DAN RENDAH DI LOKASI PENAMBANGAN OPEN PIT KALIKUNING DAN LEROKIS PT. BATUTUA TEMBAGARAYA PROVINSI MALUKU

ASRUL SIRAJU (270120140516)
Johanes Hutabarat (Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran)
Emi Sukiyah (Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran)
Agus Didit Haryanto (Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
16 Jan 2019

Abstract

 ABSTRAKPenelitian ini dilakukan di 4 lokasi singkapan batuan Vulkanik yang termanifestasi dengan alterasi hidrothermal wilayah tambang KaliKuning dan Lerokis Open PIT                        PT Batutua Tembagaraya. Metode penelitian yang dilakukan dengan survey lapangan dan pengambilan sampel batuan Vulkanik dari singkapan yang secara visual beralterasi rendah dan tinggi yang berada di 4 lokasi tersebut. Setelah pengambilan sampling batuan, batuan sampel disiapkan untuk pengamatan Petrografi, XRD,XRF serta analisis hasil pengukuran kandungan mineral dan logam oksida. Hasil pengamatan Petrografi, analisa hasil pengukuran XRD dan XRF maka dijumpai komposisi minireal penyusun utama maupun ubahan pada wilayah KaliKuning lebih bervariasi daripada Lerokis. Sedangkan kandungan unsur logam pada wilayah singkapan KaliKuning pada sampel KK-FW dan pada sampel Lerokis LR-FW memiliki komposisi logam oksida yang lebih dominan dari sampel KaliKuning KK-HW dan sampel Lerokis LR-HW. Dari hasil pengamatan wilayah KaliKuning Sampel KK-FW yang berada di Selatan-Barat, memiliki intensitas ubahan sedang, mineral sekunder yang teramati Klorit, Epidot, Okslda Besi, Kalsit, Kuarsa, Biotit dan Mineral Opak, menunjukan Meneral utama yang terkandung dilokasi ini adalah Kuarsa (SiO2)61,98%, Clinochlore, Group Piroksen dan Illite. Sedangkan logam oksida yang paling menonjol adalah Alluminium Oksida (Al2O3) 16,24%, Oksida Besi (Fe2O3) 7,46%, serta Mangan Oksida (MgO) 5,22%. Bagian Utara-Timur KaliKuning, sampel KK HW teridentifikasi Mineral yang mengalami ubahan sedang yaitu Klorit, Kuarsa, Biotit, Kalsit, Mineral Opak dan Illite. Mineral primer yaitu Kuarsa Cristobalite, Kristal Feldspar , Plagioklas. Hasil pengukuran XRD dan XRF menunjukan meneral utama yang terkandung dilokasi ini adalah Kuarsa Cristobalite (SiO2) 65,26%, Kristal Feldspar  dan Plagioklas. Logam oksida yang paling dominan yakni Alluminium Oksida (Al2O3) 16,55%, Oksida  Besi (Fe2O3) 3,9% dan Mangan Oksida (MgO) 0,82%. Sedangkan wilayah Lerokis sampel LR-FW yang berada di Selatan, mineral utama yang teramati yakni Kuarsa dan Plagioklas dengan intensitas ubahan kuat. Plagioklas tergantikan oleh Serisit dan Masadasar yang hampir seluruhnya terubah oleh Kuarsa, Serisit dan Mineral Opak. Hasil data pengukuran XRD dan XRF  menunjukan meneral utama dilokasi ini adalah Plagioklas dan Kuarsa (SiO2) 67,3%. Unsur logam oksida paling menonjol adalah Alluminium Oksida (Al2O3) 18,73% dan Oksida Besi (Fe2O3) 2,13%. Untuk Lerokis LR-HW bagian Selatan memiliki Mikrokristalin Plagioklas dan Gelas vulkanik dengan intensitas ubahan tinggi, terubahkan oleh Mineral Lempung, Klorit dan Serisit. Hasil pengukuran XRD dan XRF menunjukan Kuarsa, Clinochlore, Group Piroksen dan Illite. Logam oksida yang paling tinggi adalah Aluminium Oksida (Al2O3) 15,88%, Oksida Besi (Fe2O3) 7,15% dan Mangan Oksida (MgO) 7,36%.Kata Kunci: Wetar, KaliKuning, Lerokis, Alterasi, Mineral dan Logam Oksida

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

bsc

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Earth & Planetary Sciences Energy Environmental Science

Description

BSC Geology adalah jurnal yang dikelola oleh Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran,terbit 3 kali dalam setahun (April, Agustus, dan Desember), yang menerbitkan karya tulis ilmiah dalam bidang kebumian terutama yang berkaitan dengan geologi seperti : Petrologi Paleontologi Geomorfologi ...