Aliran air dari hulu ke hilir dipengaruhi oleh berbagai hal, terutama adalah jenis batuan penyusun di daerah resapan serta intensitas deformasinya. Kombinasi struktur sesar dan kekar dapat memodifikasi variasi permeabilitas dari sangat permeabel (akuifer bagus) sampai dengan sangat kedap (akuiklud). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi geologi, baik kondisi geologi permukaan maupun bawah permukaan yang terdiri atas batuan penyusun, tatanan tektonik dan pola strukturnya serta pengaruhnya terhadap aliran airtanah. Secara administratif daerah penelitian meliputi daerah Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.Daerah penelitian dibagi menjadi 3 satuan geomorfologi, yaitu Satuan Geomorfologi Tubuh Gunungapi Strato, Satuan Geomorfologi Kaki Gunungapi Strato dan Satuan Geomorfologi Perbukitan. Urutan satuan stratigrafinya, dari yang tua sampai yang muda, adalah Satuan Breksi Tuff, Satuan Breksi Vulkanik, Satuan Tuff Breksian, Satuan Lava Andesit dan Lava Basaltik. Batuan di daerah penyelidikan umumnya berasal dari endapan volkanik dan dapat dikelompokan berdasarkan kisaran nilai tahanan jenisnya. Sesar-sesar yang ada di permukaan adalah : Sesar Gekbrong, Sesar Cibeleng dan Sesar Cipadang, ketiganya berarah relatif baratdaya – timurlaut, sedangkan sesar di bawah permukaan berarah timurlaut – baratdaya tidak diberi nama. Daerah resapan dibatasi sesuai dengan batas sesar yang berarah timurlaut – baratdaya, mengindikasikan bahwa sesar ini bertindak sebagai sealing fault.Kata Kunci: Gekbrong, Endapan Vulkanik, Struktur Geologi, Daerah Resapan, Resistivitas
Copyrights © 2018