Media Farmasi
Vol 16, No 1 (2020): Media Farmasi

IDENTIFIKASI MEDICATION ERROR FASE DISPENSING PADA PASIEN ANAK DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

Raimundus Chalik (Politeknik Kesehatan Makassar)
Asyhari Asyikin (Poltekkes Kemenkes Makassar)
Muh.Nurda Hadi Muchtar (Poltekkes Kemenkes Makassar)



Article Info

Publish Date
03 May 2021

Abstract

Dispensing errors are faults likely to occur from the preparation process to the delivery of drugs to patients. These are medication errors occurring in hospitals and may significantly harm patients. The purpose of this study is to identify the incidence of medication error in the dispensing phase among pediatric patients. This was a descriptive observational study with a cross-sectional design. Samples of 100 recipes for pediatric patients were determined through probability sampling. The study was conducted in May - July 2019 at Labuang Baji Makassar Hospital. The results established that there was a 2% error in taking the drugs and 5% for lack of medication. Additionally, in the drug administration outside the instructions, there were no dispensing errors in expiry, giving incomplete etiquette, and administering the wrong patient. The results of the study concluded that a dispensing error in the wrong category of taking drugs and lacking them altogether.Keywords: medication error, dispensing error, pediatric patient, Labuang Baji HospitalDispensing error adalah kesalahan yang terjadi atau berpotensi terjadi sejak proses penyiapan hingga penyerahan obat kepada pasien. Dispensing error merupakan salah satu komponen medication error yang terjadi di Rumah Sakit yang dapat merugikan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kejadian medication error fase dispensing pada pasien anak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rangcangan cross sectional study. Sampel sebanyak 100 lembar resep pasien anak yang ditentukan secara probability sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juli 2019 di RSUD Labuang Baji Makassar. Hasil penelitian menemukan bahwa terjadi kesalahan pada parameter salah mengambil obat (2%), ada obat yang kurang  (5%), sedangkan untuk parameter pemberian obat diluar instruksi, obat rusak/kadaluarsa, pemberian etiket yang tidak lengkap, salah pasien, informasi obat kepada pasien salah tidak ditemukan dispensing error. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terjadi dispensing error pada kategori salah mengambil obat dan obat kurang.Kata kunci : medication error, dispensing error, pediatric patient, RSUD Labuang Baji

Copyrights © 2020