Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan karakter fisiologi tanaman kedelai pada pengolahan lahan, pengklentekan daun tebu dan pemberian pupuk cair humakos pada sistem tumpang sari tebu kedelai. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember bertempat di Jalan Karimata, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Penelitian dimulai pada 10 Desember 2018 sampai 10 Maret 2019 dengan ketinggian tempat + 89 meter diatas permukaan laut (dpl). Rancangan yang digunakan adalah Split-Split Plot yang disusun dengan percobaan factorial terdiri dari tiga faktor yaitu Petak Utama, Pengolahan Lahan (L), sebagai Anak Petak, Pengklentekan Daun Tebu (P), dan sebagai Anak-Anak Petak, Pemberian Pupuk Cair Humakos (H), masing-masing perlakuan diulang 2 kali. Variabel yang diamati : nisbah luas daun, laju asimilasi bersih, laju pertumbuhan tanaman, luas daun spesifik, nilai kesetaraan lahan dan indek panen. Hasil penelitian menunjukkan pengolahan lahan (L) berbeda nyata pada variabel pengamatan luas daun spesifik dan tidak berbeda nyata pada semua variabel. Pengklentekan daun tebu (P) tidak berbeda nyata pada semua variabel. Pemberian pupuk cair humakos (H) berbeda nyata pada variabel nilai kesetaraan lahan (nkl), dan tidak berbeda nyata pada semua variabel. Interaksi pengolahan lahan dan pengklentekan daun tebu (LxP) berbeda nyata pada variabel laju asimilasi bersih dan tidak berbeda nyata pada semua variabel. Interaksi pengolahan lahan dan pemberian pupuk cair humakos (LxH) berbeda nyata pada variabel luas daun spesifik dan indeks panen serta tidak berbeda nyata pada semua variabel. Interaksi pengklentekan daun tebu dan pemberian pupuk cair humakos (PxH) berbeda nyata pada variabel laju pertumbuhan tanaman, luas daun, dan tidak berbeda nyata pada semua variabel. Interaksi pengolahan lahan, pengklentekan daun tebu dan pemberian pupuk cair humakos (LxPxH) tidak berbeda nyata pada semua variabel pengamatan.
Copyrights © 2019