JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi
Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019

Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Sekar Makaryo Desa Blayu Kecamatan Wajak Kabupaten Malang Melalui Diversifikasi Kerajinan Mendong

Taufik kurrahman (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Wisnuwardhana - Malang)
Erna Atiwi Jaya Esti (Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wisnuwardhana - Malang)
Wirawan Aryanto (Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Wisnuwardhana - Malang)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2019

Abstract

Sekar Makaryo Women's Farmers Group (KWT) is a group of women farmers in the village of Blayu who have a farming plant mendong and crafts mendong from former material. Former mendong so far can only be made into ropes and slaps at low prices. KWT is difficult to innovate for the development of mendong crafts. This program seeks to empower KWT in the development of crafts mendong through diversification of handicraft products. The method of implementation is carried out through training and mentoring the development of creative crafts mendong using 6 motives Non-Weaving Tools (ATBM). The results of the agreed program implementation were the active participation of participants in training, counseling and assistance during the implementation of the program which was very good, mediating the ability of partners to select and sort intact mendong fibers and upkiran as raw material for making crafts mendong, selection of partners' skills in fiber rope coloring techniques. mendong, and activate the participant's skills in using the ATBM motif 6. Other results are effective mentoring activities and the availability of infrastructure consisting of two ATBM 6 motif units and a sewing machine that helps partner groups in making various motifs, sewing and mending crafts such as gloves , wallet and sandals. ABSTRAKKelompok Wanita Tani Sekar Makaryo (KWT) adalah sekumpulan wanita tani di desa Blayu yang memiliki usahatani tanaman mendong dan kerajinan mendong dari bahan upkiran. Mendong upkiran selama ini hanya bisa dibuat menjadi tikar dan tali tampar dengan harga jual yang murah. Kemampuan, keterampilan dan ketersediaan peralatan penunjang kerajinan yang dimiliki anggota KWT Sekar Makaryo sangat terbatas sehingga KWT Sekar makaryo belum berani berinovasi untuk pengembangan kerajinan mendong. Program ini bertujuan memberdayakan KWT Sekar Makaryo dalam pengembangan kerajinan mendong melalui diversifikasi produk kerajinan. Metode pelaksanaan dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan pengembangan seni kreatif kerajinan mendong menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) 6 motif. Hasil dari pelaksanaan program diantaranya adalah peran aktif peserta dalam kegiatan pelatihan, penyuluhan dan pendampingan selama pelaksanaan program yang sangat baik, meningkatnya kemampuan mitra dalam memilih dan memilah serat mendong utuh dan upkiran sebagai bahan baku pembuatan kerajinan mendong, meningkatnya ketrampilan mitra dalam teknik pewarnaan tali serat mendong, dan meningkatnya ketrampilan peserta dalam pengoperasian ATBM 6 motif. Hasil lainnya adalah kegiatan pendampingan yang berjalan efektif serta tersedianya sarana prasarana berupa dua unit ATBM 6 motif dan mesin jahit yang membantu kelompok mitra dalam menghasilkan berbagai motif tenun dan kerajinan mendong seperti tikar, dompet dan sandal.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jast

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Other

Description

Paper topics that can be published in JAST are as follows: 1. Small and Medium Enterprises (UKM) or community economic empowerment 2. Application of Bioenergy Technology 3. Environmental Management; 4. Natural Resource Processing 5. Workshop and Training for the community JAST is published ...