WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan
Vol. 3 No. 2 (2019)

KERAJINAN PERAK DESA CELUK: PERSEPEKTIF PENGELOLAAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK ETAP

I Gd. Ny. Carlos Wiswanatha Mada (Universitas Warmadewa)
Ni Putu Riski Martini (Universitas Warmadewa)



Article Info

Publish Date
26 Dec 2019

Abstract

Usaha UMKM di Provinsi Bali sangat terkait dengan pariwisata yang merupakan nadi Pulau Bali. Salah satu bentuk usaha yang dijalankan masyarakat Bali adalah usaha kerajinan perak. Desa Celuk memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan desa-desa lainnya di bidang kerajinan perak pada tahun 2015 (Pradnya, 2015). Salah satu masalah utama yang menjadi fokus pengembangan UMKM adalah pengelolaan keuangan dimensi: penggunaan anggaran, pencatatan, pelaporan dan pengendalian) sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengelolaan keuangan (yang diterapkan oleh pengusaha kerajinan perak di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengusaha perak di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa usaha kerajinan perak di Desa Celuk, Sukawati sudah menerapkan pengelolaan keuangan. Hasil dari kesimpulan tersebut berdasarkan hasil yang diperoleh sebagai berikut:Ranking penerapan indikator pengelolaan keuangan yang paling tinggi diterapkan adalah indikator pelaporan (85%), pencatatan (83%), penggunaan anggaran (81%) dan pengendalian (66%). Kata Kunci: SAK ETAP, UMKM, Kerajinan Perak

Copyrights © 2019