Kematian ibu dan angka kematian perinatal masih tinggi di dunia, terutama di negara-negara berkembang. Pada tahun 2013 Angka Kematian Ibu (AKI) di RSUD Solok ada 5 kasus penyabab kematiannya yaitu : 2 kasus eklampsia, 1 kasus haemoragia post partum (HPP),1 kasus sepsis dengan riwayat KPD, 1 kasus dengan penyakit penyerta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur dengan kejadian ketuban pecah dini. Jenis penelitian ini adalah analitik dengen pendekatan Retrospektif. Penelitian dilakukan di RSUD solok. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan di ruang kebidanan pada enam bulan terakhir yaitu sebanyak 668 orang persalinan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 87 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: daftar checklist, kalkulator, komputer dan buku catatan. Data diperoleh dari data sekunder yang memakai format pengumpulan data (daftar checklist) melalui medical record di RSUD Solok. Analisi data menggunakan menggunakan uji chi-square atau dengan p <0,05. ada hubungan faktor resiko umur ibu dengan terjadinya ketuban pecah dini pada ibu inpartu Nilai Odds Ratio 5,324. Lebih dari sebagian responden memiliki umur yang tidak beresiko (20-35 th), yaitu sebanyak 61 responden (70,1 %), Lebih dari sebagian responden mengalami KPD resiko tinggi (KPD > 12 jam), yaitu sebanyak 59 responden (67,8 %).
Copyrights © 2017