Jurnal Teknologi Energi


POTENSI PENANGKAPAN GAS METANA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN BAKAR PEMBANGKIT LISTRIK DI PTPN VI JAMBI

Febijanto, Irhan (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2012

Abstract

Umumnya di dalam pemanfaatan air limbah di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Indonesia terbatas hanya untuk aplikasi daratan. Teknologi untuk menangkap dan memanfaatkan gas metana yang dihasilkan dari kolam anaerobik pengolahan air limbah telah dikembangkan, akan tetapi halangan ekonomi merupakan masalah besar untuk menerapkan teknologi ini. Karena Mekanisme Pembangunan Bersih (CDM) telah diperkenalkan di Indonesia, teknologi untuk menangkap dan memanfaatkan gas metana mempunyai peluang untuk diterapkan. Menggunakan revenue CDM, investor asing mempunyai kesempatan untuk menginvestasikan instalasi untuk menangkap dan membakar gas metana yang dihasilkan dari kolam anaerobik pengolahan air limbah di PKS. Sebagian dari mereka memanfaatkan gas metana yang ditangkap sebagai bahan bakar untuk menggantikan bahan bakar fosil. Di dalam studi ini, potensi pengurangan Gas Rumah Kaca dari gas metana di PKS PT. Perkebunan Nusantara VI diteliti. Menggunakan AMS-III.H (Approved Methodology) mengenai metodologi recovery metana di dalam pengolahan limbah dan AMS-I.D mengenai pembangkitan energi listrik terbarukan yang terkoneksi dengan jaringan grid , potensi gas metana yang ditangkap dan listrik yang dibangkitkan dihitung. Ada dua jenis revenue yang mungkin diperoleh dalam proyek ini, yaitu satu dari penjualan karbon kredit ke para pembeli CER (reduksi emisi yang bersertifikat), dan yang lainnya dari penjualan listrik ke PT. PLN (Perusahaan Listrik Negara). Telah diketahui terdapat dua PKS yang layak menerapkan teknologi ini.

Copyrights © 0000