Prevalensi HIV/AIDS di Indonesia sejalan dengan rendahnya perilaku pencegahan yang dilakukan. Faktor risiko penularan HIV terbanyak adalah melalui heteroseksual (68%). Wanita pekerja seksual (WPS) menjadi salah satu kelompok yang berisiko dalam menularkan penyakit HIV/AIDS. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectionaL dengan pendekatan point time approach. Subjek penelitian adalah seluruh WPS yang dijaring oleh KPA Kota Padang yang menjual jasanya di sekitar Kecamatan Padang Barat. Sampel dipilih menggunakan teknik konsekutif. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (58%) responden berpengetahuan baik, sebanyak 73% responden memiliki sikap positif dalam upaya pencegahan HIV/AIDS, sebanyak 73% responden memiliki pengalaman yang baik. Berdasarkan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada WPS lebih dari separuh (62%) responden dikategorikan baik dalam perilaku pencegahan HIV/AIDS. Faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada WPS adalah pengetahuan, sikap responden, dan pengalaman.
Copyrights © 2020