<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pelaksanaan akuntansi berbasis akrual di Pemerintah Provinsi Banten. Penelitian ini berusaha untuk menjawab tiga pertanyaan penelitian: Pertama, manfaat yang diperoleh dari penerapan sistem akuntansi berbasis akrual, kedua, tantangan menerapkan sistem akuntansi berbasis akrual dan terakhir pra-kondisi penting untuk keberhasilan pelaksanaan akuntansi berbasis akrual. Penelitian ini mengambil desain penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 252 SKPD dan staf PKK. Data dianalisis menggunakan Software SPSS digunakan untuk analisis korelasi hubungan antara hasil yang diperoleh dari responden dan karakteristik demografi responden. Temuan menunjukkan bahwa manfaat terbesar berasal dari penerapan akuntansi berbasis akrual ditingkatkan manajemen aset dan meningkatkan konsistensi dan komparabilitas informasi keuangan yang dilaporkan. Tantangan utama yaitu kurangnya sumberdaya teknologi, sistem informasi, tingginya biaya, kurangnya sumberdaya yang memadai. Sedangkan prakondisi terdiri dari kemampuan teknologi informasi, konsultasi dan koordinasi, pembangunan kapasistas, perumusan baru dan amandemen kebijakan akuntansi. Terdapat korelasi positif yang signifikan ada antara manfaat, tantangan beserta prasyarat penerapan akuntansi akrual terhadap karaktristik demografi responden dari pengalaman kerja, kualifikasi akademik dan profesional responden.]]>
Copyrights © 2019
