Penelitian ini dilakukan di LPD Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali yang bertujuan untuk mengetahui perbedaaan perilaku kecurangan akuntansi antara yang diberikan perlakuan tekanan situasional dengan yang tidak diberikan perlakuan tekanan situasional dengan meninjau konsep parhyangan. Konsep parhyangan yang dioperasionalisasikan dibagi menjadi dua ketegori, yaitu yang memiliki konsep parhyangan rendah dan yang memiliki konsep parhyangan tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2X2. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis ANAVA dua jalur. Hasil dari peneltian ini adalah terdapat perbedaaan perilaku kecurangan akuntansi antara subyek yang diberikan perlakuan tekanan situsional dengan yang tidak diberikan tekanan situasional dan terdapat perbedaan perilaku kecurangan akuntansi antara yang memiliki konsep parhyangan rendah dengan yang memilki konsep parhyangan tinggi
Copyrights © 2019