<![CDATA[Dalam segala situasi pemimpin memiliki peran yang sangat penting. Pemimpin merupakan symbol panutan, pendorong sekaligus sumber pengaruh, yang dapat mengarahkan berbagai kegiatan dan sumber daya guna mencapai tujuannya. Kemampuan untuk menyatukan aspek-aspek manusia menjadi kesulitan tersendiri, dan hal tersebut merupakan salah satu tugas dari seorang pemimpin. Budaya organisasi juga memiliki peran yang cukup penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Budaya organisasi berfungsi sebagai pengikat seluruh komponen organisasi, menentukan identitas, suntikan energy, motivator, dan dapat dijadikan pedoman bagi anggota organisasi.Pendekatan yang digunakan pendekatan kuantitatif. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 85 orang. Metode Analisis Data menggunakan Koefisien Korelasi Berganda dan Koefisien Penentu Berganda, koefisien Korelasi Parsial dan Kolerasi Penentu Parsial, Uji Statistik Koefisien Korelasi Berganda, Uji Statistik Koefisien Korelasi Parsial.Hasil penelitian menunjukan Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dipengaruhi oleh Kinerja Karyawan sebesar 31,1%. Nilai Koefisien Penentu Parsial 22,87% yang artinya bahwa besarnya pengaruh Kinerja (Y) dan Gaya Kepemimpinan (X1) sebesar 22,87%. Dan nilai Koefisien Penentu Parsial 26,63% yang artinya bahwa besarnya Kinerja (Y) dan Budaya Organisasi (X2) sebesar 26,63, dan Nilai Koefisien Penentu Parsial 63,88% yang artinya bahwa besarnya Gaya Kepemimpinan (X1) dan Budaya Organisasi (X2) sebesar 63,88%, apabila Kinerja (Y), dan selebihnya 36,12% disebabkan oleh faktor-faktor lain. Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan ]]>
Copyrights © 2019
