Jurnal Dunia Farmasi
Vol 3, No 3 (2019): Edisi Agustus

Perbandingan Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Etanol Bunga, Daun dan Akar Tumbuhan Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus

Reanza Musmulya Putri (Institut Kesehatan Helvetia)
Vivi Eulis Diana (Institut Kesehatan Helvetia)
Khairani Fitri (Institut Kesehatan Helvetia)



Article Info

Publish Date
12 Oct 2019

Abstract

Pendahuluan; Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan tumbuhan herbal tahunan yang berasal dari keluarga Malvaceae. Hampir seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan, terutama pengobatan alternatif. Diketahui kandungan senyawa yang  terdapat pada bunga, daun dan akar rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dapat digunakan  sebagai antibakteri. Tujuan; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol bunga, daun dan akar rosella (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode; Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat eksperimental. Bunga, daun dan akar rosella diekstraksi dengan etanol 70% secara maserasi. Ekstrak etanol bunga, daun dan akar rosella diuji aktivitas antibakterinya dengan menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi yang digunakan masing-masing adalah 10%, 20%, dan 30%, kontrol positif Chloramphenicol 250 mg dan kontrol negatif DMSO. Hasil; Hasil analisis data dengan menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA) terdapat perbedaan yang signifikan pada diameter setiap kelompok (P0,05). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa daya hambat antibakteri ekstrak etanol bunga rosella pada bakteri Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 10% (17,43 mm), konsentasi 20% (21,6 mm), dan konsentrasi 30% (24,23 mm).  Daya hambat antibakteri ekstrak daun rosella pada konsentrasi 10% (12,4 mm), konsentrasi 20% ( 16,73 mm) dan konsentrasi 30% ( 21,86 mm). Daya hambat antibakteri ekstrak akar rosella pada konsentrasi 10% (10,48 mm), konsentrasi 20% ( 13,2 mm) dan konsentrasi 30% ( 13,73 mm). Kesimpulan; Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa zona  hambat terbesar terhadap Staphylococcus aureus ditunjukkan oleh ekstrak etanol bunga (24,23 mm), diikuti ekstrak daun (21,86) dan akar (13,73 mm).

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jdf

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Dunia Farmasi secara resmi yang dikelola oleh Program Studi S1 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia (IKH) yang artikelnya dapat diakses dan unduh secara online oleh publik. Jurnal ini adalah jurnal review nasional, yang terbit 3 (tiga) kali dalam setahun pada bulan Desember, April dan Agustus ...