Media digital berbayar hadir sebagai salah satu upaya media mendapatkan pemasukan di luar dari iklan, yakni melalui biaya iuran pelanggan. Perkembangan media digital berbayar turut didorong jengahnya masyarakat dengan kebanyakan media daring saat ini, mulai dari keberadaan iklan digital yang mengganggu hingga kualitas konten yang ada. Kompas.id merupakan salah satu media yang menerapkan konsep media digital berbayar di Indonesia. Kompas.id tidak menampilkan iklan digital dan mengklaim memiliki konten yang lebih berkualitas. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui motif para pengguna yang rela membayar dalam menggunakan Kompas.id sementara informasi serupa sebenarnya bisa didapat secara gratis. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data primer penelitian ini didapatkan dari hasil keusioner yang disebarkan ke 348 responden dengan teknik sampling acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 65.80% responden memiliki motif berlangganan Kompas.id yang tinggi. Motif utama pelanggan berbayar berlangganan Kompas.id didorong kuat oleh motif navigability. Motif modality kemudian menjadi motif kedua yang mendorong pelanggan berlangganan. Sementara motif interactivity dan agency tidak cukup kuat mendorong pengguna untuk berlangganan Kompas.id.
Copyrights © 2020