Penelitian ini dilatar belakangi karena pembelajaran yang masih kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui apakah ada berbedaan hasil belajar antara siswa yang tingkat kemampuan berpikir kritis siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah setelah mendapat pembelajaran dengan pendekatan open-endedserta pendekatan konvensional (2) Apakah hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan open-endedlebih baik dari pada pendekatan konvensional. Jenis penelitian ini yaitu jenis quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh kelas VII . Melalui cluster rondom samplingterpilih sampel penelitian yaitu kelas VII F sebagai kelas eksperimen dan VII G sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik. Uji ststistik yang digunakan adalah ANAVA Satu Jalan Dengan Sel Tak Sama.Hasil penelitian menunjukkan pada taraf signifikansi 5% dapat disimpulkan (1) Ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang tingkat kemampuan berpikir kritis siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah setelah mendapat pembelajaran dengan dengan pendekatan open-endedserta pendekatan konvensional. (2) Hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan open-endedlebih baik dari pada pendekatan pembelajaran konvensional.
Copyrights © 2020