<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan pendekatan kontekstual pada program studi Bimbingan Konseling, 2) peningkatan motivasi belajar mahasiswa program studi Bimbingan Konseling dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan pendekatan kontekstual, 3) kendala yang dialami dosen dan mahasiswa dalam penerapan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan pendekatan kontekstual pada program studi Bimbingan Konseling. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang didesaindengandua siklus.Diskusi kelompok dan presentasi merupakan metode pembelajaran yang dipergunakan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara,angket, tes, dan dokumentasi. Sedangkan, deskriptif kualitatif merupakan teknik analisis data yang dipergunakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesiadengan pendekatan kontekstual pada program studi Bimbingan Konseling dilakukan dengan menerapkan tujuh komponen pendekatan kontekstual yaitu : konstruktivisme, menemukan, bertanya,masyarakatbelajar,pemodelan, refleksi, dan penilaian yang sebenarnya. Terdapat peningkatan motivasi belajar mahasiswa program studi Bimbingan Konseling setelah dilakukantindakan. Setelah siklus I dilaksanakandiperoleh rata-rata persentase motivasi belajar mahasiswa sebesar 65,08% dengan kualifikasi sedang dan sebanyak 70,59% mahasiswa memiliki hasil tes di atas 60. Setelah pelaksanaan siklus II, persentase rata-rata mengalami peningkatan menjadi 68,15% dengan kualifikasi tinggi dan 100% mahasiswa telah memperoleh nilai di atas 60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian tindakan dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa.]]>
Copyrights © 2018
