Persoalan karakter kini menjadi sorotan yang utama. Kualitas nilai-nilai karakter serta moral yang semakin menurun, terlihat dari banyaknya tindakan-tindakan yang tidak sesuai norma yang kian marak, terlebih di kalangan remaja. Remaja sebagai tonggak generasi penerus bangsa diharapkan dapat menjadi warga negara yang baik dan cerdas (smart and good citizenship) yang nampak melalui sikap dan perilaku yang baik sesuai dengan norma yang berlaku. Oleh karena itu, peran lembaga pendidikan termasuk Pesantren sebagai wadah yang strategis dalam pembinaan karakter remaja sangatlah dibutuhkan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi studi dokumentasi dan studi literatur. Upaya yang dilakukan Pembina Pondok Pesantren dalam membina karakter remaja yaitu melalui pembelajaran, pembelajaran dilaksanakan dengan cara menyampaikan materi, pembiasaan di lingkungan Podok Pesantren, pengawasan oleh pengurus Pondok Pesantren dalam berbagai kegiatan yang dilakukan, pengarahan mengenai nilai-nilai karakter yang menjadi filosofi Pondok Pesantren serta penegakkan aturan dan sanksi. Sehingga, pada akhirnya terbentuklah karakter remaja yang baik
Copyrights © 2018