Tor-tor merupakan Tarian yang gerakannya se-irama dengan iringan musik (magondangi) yang dimainkan dengan alat-alat musik tradisional seperti gondang, suling, dan terompet batak. Tari tor-tor dulunya digunakan dalam acara ritual yang berhubungan dengan roh, dimana roh tersebut dipanggil dan "masuk" ke patung-patung batu,, lalu patung tersebut tersebut bergerak seperti menari akan tetapi gerakannya kaku. Gerakan tersebut meliputi gerakan kaki (jinjit-jinjit) dan gerakan tangan. Â Untuk membantu permasalahan tersebut akan dibangun sebuah system pembelajaran untuk membantu dalam mempelajari Tor-tor Batak toba dengan menggunakan metode Computer Based Instruction (CBI). Dalam metode Computer Based Instruction terdapat beberapa model diantaranya: Model Drill and practice, Model Tutorial, Model simulasi, dan Model Instructional Games
Copyrights © 2017