Humaniora
Vol 13, No 3 (2001)

Tradisi Mantra Kelompok Etnik Using Di Banyuwangi

Heru SP Saputra (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Aug 2012

Abstract

Secara empiris, pemetaan kebudayaan dan tradisi di wilayah Jawa Timur dapat dipilah menjadi enam variasi regional kebudayaan, yaitu: (1) kebudayaan Arek, (2) kebudayaan Tengger, (3) kebudayaan Madura, (4) kebudayaan Mataraman, (5) kebudayaan Pendalungan, dan (6) kebudayaan Using.1 Tiap-tiap variasi regional kebudayaan tersebut memiliki ciri khas sesuai dengan dinamika dan dialektika historis dan geografis wilayah budayanya. Namun, peta budaya seringkali melampaui batas wilayah peta geografis sehingga batas geografis peta budaya cenderung tidak dapat ditetapkan secara tegas. Salah satu variasi regional kebudayaan Jawa Timur yang kini menarik perhatian adalah kebudayaan Using. Daya tarik itu setidak-tidaknya dipicu oleh rasa keingintahuan tentang eksistensi budaya Using, terutama setelah terjadinya heboh kasus pembantaian orang-orang yang diduga sebagai dukun santet di Banyuwangi, Oktober 1998. Kasus tersebut seakan-akan melegitimasi bahwa wilayah yang terletak di daerah “tapal kuda” itu menjadi salah satu basis utama perdukunan di Jawa Timur. Tulisan berikut mengkaji tradisi mantra Using. Dalam kajian ini juga dideskripsikan karakteristik budaya Using, keunikan jenis magi, kekuatan mistik, unsur religiositas, moralitas, dan pranata sosial tradisional.

Copyrights © 2001






Journal Info

Abbrev

jurnal-humaniora

Publisher

Subject

Humanities

Description

Humaniora focuses on the publication of articles that transcend disciplines and appeal to a diverse readership, advancing the study of Indonesian humanities, and specifically Indonesian or Indonesia-related culture. These are articles that strengthen critical approaches, increase the quality of ...