Isolasi senyawa bioaktif penolak nyamuk dari ekstrak aseton batang tumbuhan legundi (Vitex trifolia) telah dilakukan di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala sejak Juni - Nopember 2006. Hasil uji fito-kimia, kelompok metabolit sekunder di dalam batang legundi adalah senyawa : alkaloid, steroid, terpenoid, saponin dan flavonoid. Hasil maserasi sampel sebanyak 2.500 g diperoleh ekstrak metanol kasar sebanyak 169,76 g. Eks-trak tersebut dipartisi dengan pelarut aseton, diperoleh ekstrak aseton sebanyak 50 g, se-dangkan ekstrak metanol (hasil partisi) se-banyak 92,71 g. Hasil kromatografi kolom vakum cair (KKVC) ekstrak aseton diperoleh 4 kelompok fraksi, masing-masing beratnya : 0,01 g; 0,1 g; 0,5 g dan 0,8 g. Selanjutnya eks-trak aseton fraksi 3 dan 4 diuji sifat penolaknya terhadap nyamuk dengan konsentrasi 1, 5, dan 10% terhadap tiga orang relawan selama satu jam. Secara umum dihasilkan bahwa baik eks-trak kasar maupun hasil fraksi aseton aktif sebagai repellen terhadap nyamuk. Berdasar-kan kromatografi gas-spektrum massa (KG-SM), ekstrak aseton mengandung senyawa pestisida antara lain : sekokondifolan dan jasmolin.
Copyrights © 2008