Manusia dan lingkungan tidak lepas dari hubungan timbal balik, lingkungan mampu mempengaruhi manusia dan sebaliknya manusia dapat mempengaruhi bagaimana lingkungan sekitarnya. Pencemaran lingkungan akibat aktivitas batubara menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap masyarakat disekitarnya sehingga dalam penelitian ini peneliti ingin melihat gambaran regulasi emosi pada masyarakat yang terkena dampak pencemaran lingkungan batubara dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan regulasi emosi masyarakat yang tinggal dilingkungan pada kondisi lingkungan yang sama yaitu lingkungan yang terdampak pencemaran batubara. Perbedaan tersebut disebabkan karena adanya faktor gender, faktor pengalaman dan faktor usia. Seseorang yang memiliki usia yang lebih matang dan memiliki pengalaman hidup lebih banyak memiliki regulasi emosi yang lebih baik ketika berada dalam kondisi lingkungan yang tercemar.
Copyrights © 2018