Banyak ahli telah memperlihatkan bahwa tradisi hikmat memiliki pengaruh yang kuat terhadap surat Yakobus, khususnya dalam hal gaya sastra dan berbagai istilah yang digunakan dalamnya. Namun, pengaruh dari tradisi hikmat dalam surat Yakobus lebih dari hal-hal tersebut. Dengan menggunakan konsep iman sebagai sudut pandang penelitian, artikel ini menemukan hal yang sama di antara keduanya dan membuktikan bahwa keduanya tidak hanya berbagi dalam menggunakan teknik sastra namun juga berbagi dalam pendekatan dan pemahaman teologis. Mirip dengan tradisi hikmat, surat Yakobus mendekati iman dari perspektif hidup sehari-hari, yakni dari masalah penderitaan, dan memahami masalah ini dari perspektif Allah. Surat Yakobus menekankan bahwa orang percaya yang sejati seharusnya percaya dengan keadilan Allah dan seharusnya hidup sesuai dengan iman yang benar yang dia percaya.
Copyrights © 2015