Maarif
Vol 14 No 1 (2019): Populisme Islam dan Tantangan Demokrasi Islam di Indonesia Pasca-Pilpres

Rekonsiliasi Pascasuksesi Kepemimpinan: Berkaca pada Penerapan Sistem Kekhalifahan Pertama dalam Islam dan Implementasinya pada Kehidupan Demokrasi Indonesia

Saputra, Harja (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2019

Abstract

Artikel ini akan mengelaborasi mengenai fakta-fakta sejarah yang terjadi dalam suksesi kepemimpinan pasca Nabi Saw wafat, yaitu pada masa penerapan sistem kekhalifahan pertama, pada suksesi kepemimpinan Abu Bakar Ash-Shiddieq dan berbagai peristiwa yang menyertainya yang tak jarang diwarnai kemelut dan bibit perpecahan di tubuh umat Islam. Dan, bagaimana kedua tokoh sentral dalam suksesi kepempinan tersebut, yaitu Abu Bakar Ash-Shiddieq dan Ali ibn Abi Thalib, bersikap pascasuksesi kepemimpinan. Di akhir pembahasan, akan coba diambil benang merahnya mengenai pentingnya meneladani sikap dari kedua tokoh sentral yang terlibat, tanpa bermaksud menyamakannya secara simetris bahwa Abu Bakar Ash-Shiddieq identik dengan Jokowi atau Prabowo identik dengan Ali ibn Ibn Thalib, bukan dalam ranah itu. Namun, lebih pada penekanan mengenai urgensi meneladani sikap mementingkan rekonsiliasi, perdamaian, dan persatuan umat, dari kedua tokoh ketimbang bersitegang pada aspek politik yang sangat mudah memunculkan konflik.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

maarif

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

Jurnal MAARIF diarahkan untuk menjadi corong bagi pelembagaan pemikiranpemikiran kritis Buya Ahmad Syafii Maarif dalam konteks keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan. Beberapa isu yang menjadi konsen jurnal ini adalah tentang kompatibilitas Islam dan demokrasi, hak asasi manusia, dan pluralisme. ...