Frontiers
Vol 1, No 3 (2018): DESEMBER 2018

PENGARUH LAMA WAKTU PENGASAPAN DAN WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP KANDUNGAN GIZI IKAN TANDIPAN (DUSSUMIERIA SP)

Ndahawali, Daniel H (Unknown)
Ondang, Hetty M P (Unknown)
Tumanduk, Nova (Unknown)
Ticoalu, Fidel (Unknown)
Rakhmayeni, Dyah Ayu (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Jan 2019

Abstract

Pemanfaatan sumberdaya ikan di Indonesia khususnya ikan hasil tangkapan laut baik secara tradisional, semi tradisional, dan modern sudah berkembang dengan baik. Pengolahan ikan tradisional dengan metode pengasapan atau pengeringan cukup berkembang di Indonesia, khususnya di daerah provinsi Sulawesi Utara. Salah satu produk ikan asap kering yang cukup terkenal di Sulawesi Utara khususnya di Kabupaten Minahasa Selatan yakni ikan tandipang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur kandungan gizi ikan tandipang dan mengukur lama masa simpan ikan tandipang. Mutu adalah gabungan dari sejumlah atribut yang dimiliki oleh bahan atau produk pangan yang dapat dinilai secara organoleptik. Nilai organoleptik ikan asap menurut SNI No. 01-2725-1992 adalah > 7 dengan kriteria kenampakan menarik dan bersih, bau asap cukup tanpa ada tambahan mengganggu, rasa enak, konsistensi padat, kompak serta kering antar jaringan (Nastiti, 2006). Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan variabel lama waktu pengasapan sebagai perlakuan dan lama waktu penyimpanan pada ikan tandipang. Berdasarkan hasil uji laboratorium kadar protein tertinggi (53,15) terdapat pada perlakuan K1K2 (pengasapan dengan kayu kelapa dengan lama 30 menit dan disimpan selama 20 hari). Kadar protein terendah (44,24) terdapat pada perlakuan A1B3 (pengasapan dengan sabut kelapa dengan lama 30 menit dan disimpan selama 30 hari), kadar air tertinggi (20,2) terdapat pada perlakuan A1B2 (pengasapan dengan sabut kelapa selama 30 menit dan disimpan selama 20 hari) dan kadar air terendah (15,85) terdapat pada perlakuan A1B1 (pengasapan dengan sabut kelapa selama 30 menit dan disimpan selama 10 hari), kandungan lemak tertinggi (10,21) terdapat pada perlakuan A1B3 (pengasapan dengan sabut kelapa selama 30 menit dan disimpan selama 30 hari) dan kadar lemak terendah (4,44) terdapat pada perlakuan A4B3 (pengasapan dengan sabut kelapa selama 2 jam dan disimpan selama 30 hari), kandungan karbohidrat tertinggi (15,99) terdapat pada perlakuan A2B1 (pengasapan dengan sabut kelapa selama 45 menit dan disimpan selama 10 hari) dan kadar karbohidrat terendah (9,39) terdapat pada perlakuan K1K2 (pengasapan dengan kayu kelapa selama 30 menit dan disimpan selama 20 hari), dan kadar abu tertinggi (13,45) terdapat pada perlakuan A4B1 ( pengasapan dengan sabut kelapa selama 2 jam dan disimpan selama 10 hari) dan kadar abu terendah (10,56) pada perlakuan A3B3 (pengasapan dengan sabut kelapa selama 60 menit dan disimpan selama 30 hari).Kata kunci: ikan tandipang, pengasapan

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

efrontiers

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Energy Engineering Materials Science & Nanotechnology Mechanical Engineering

Description

FRONTIERS: Jurnal Sains dan Teknologi merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Manado. Jurnal diterbitkan tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan April, Agustus, dan Desember. Jurnal ini mempublikasikan Karya Ilmiah ...