BALABA (JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA)
Volume 9 Nomor 2 Desember 2013

ANALISIS SPASIAL KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KASUS LEPTOSPIROSIS DI KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2011

Rahmawati Rahmawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Nov 2018

Abstract

Pada tahun 2011 terjadi KLB di Kulonprogo dengan jumlah kasus 273 dan jumlah kematian 18 orang (CFR =6,59%). Oleh sebab itu sangat penting untuk mengetahui gambaran penyebaran leptospirosis. Analisis inimerupakan studi deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional menggunakan subjek berjumlah249 kasus yang terdata di Dinas Kabupaten Kulonprogo selama bulan Januari-November 2011. Titik koordinatrumah penderita ditentukan dengan GPS. Data ditampilkan dengan peta digital Rupa Bumi Indonesia (RBI)skala 1 : 25000 menggunakan software ArcView 3.3. Analisis spasial dilakukan dengan skoring pada variabelcurah hujan, penggunaan lahan dan ketinggian tempat. Analisis spasial besarnya curah hujan dengan kejadianleptospirosis pada masa tersebut menunjukkan angka korelasi 0,179, dengan demikian korelasi antara curahhujan dengan kasus leptospirosis sangat lemah. Kasus leptospirosis di Kabupaten Kulonprogo banyak terjadi dipenggunaan lahan kebun dan permukiman dengan ketinggian antara 0-100 mdpl. Analisis spasial menunjukkan55,7% kasus leptospirosis terjadi di zona kerawanan sedang dan 31,79% terjadi di zona kerawanan rendah.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

blb

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Public Health Veterinary

Description

BALABA is a journal aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We published research article and literature review focused on vector borne disease such as malaria, DHF, filaria, chikungunya, leptospirosis, ...