Latar belakang: Masalah gizi yang paling sering terjadi pada remaja adalah gizi kurus dan gemuk yang disebabkan oleh persepsi body image dan kecenderungan gangguan makanTujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan persepsi citra tubuh dan kecenderungan gangguan makan dengan status gizi pada remaja putri di SMA Kota Jambi Tahun 2019.Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yang dilaksanakan di 10 SMA Kota Jambi pada bulan Maret - Mei Tahun 2019. Sampel yang digunakan sebanyak 384 remaja putri dengan tehnik cluster random sampling. Pengumpulan data mengunakan alat bantu yaitu Kuesioner BSQ-16 untuk persepsi citra tubuh, Eat-26 untuk kecenderungan gangguan makan, timbangan berat badan dan microtoice untuk pengukuran status gizi indikator IMT/U. Analisis dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat (spearman correlation test)Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki status gizi normal (83,1%), body image positif (64,6%), dan sebanyak (82,8%) remaja putri tidak memiliki gejala gangguan makan. Analisis korelasi menunjukkan ada hubungan persepsi citra tubuh dengan status gizi indikator IMT/U (p=0,000; r=0,443), namun tidak ada hubungan kecenderungan ganguan makan dengan status gizi indikator IMT/U (p-value 0,657).Simpulan: Dapat disimpulkan sebagian besar remaja putri memiliki body image positif dan tidak memiliki kecenderungan gangguan makan serta status gizi tergolong normal. Oleh karena itu remaja putri harus percaya diri pada kondisi tubuh sekarang agar tidak berujung gangguan makan dan menyebabkan masalah gizi
Copyrights © 2020