Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang mempunyai keanekaragam kultivar pisang yang tinggi. Lokasinya yang strategis di Jalur Lintas Selatan (JLS) memberikan peluang untuk memperkenalkan keanekaragaman pisang sebagai salah satu daya tarik wisata pantai Malang Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kultivar pisang lokal (Musa spp.) dan menganalisis pemanfaatan pisang lokal (Musa spp.) setempat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan wawancara semi tersruktur. Analisis data kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif dan data kuantitatif dianalisis dengan perhitungan Relative Frequency of Citation (RFC). Kultivar pisang yang ditanam dan dimanfaatkan di Desa Srigonco terdiri dari 9 kultivar yaitu Pisang Kepok, Pisang Raja, Pisang Candi, Pisang Susu, Pisang Barlin, Pisang Ambon, Pisang Raja Nangka, Pisang Raja Awak, dan Pisang Raja Molo. Bagian dari tanaman pisang yang dapat dimanfaatkan yaitu buah, daun, jantung pisang dan pelepah pisang. Tanaman pisang yang dimanfaatkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari mencakup aspek pangan, adat, perdagangan, perabot dapur, kosmetik, dan pakan ternak. Kultivar pisang yang memiliki nilai RFC tertinggi yaitu pisang kepok sebesar 0,8, sedangkan nilai RFC terendah yaitu pisang raja molo sebesar 0,1.
Copyrights © 2020