Jurnal Ilmu Komunikasi
Vol 9, No 2 (2011)

Popularitas Selebriti sebagai Komoditas Politik

Wahyuni Choiriyati (Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta)
Ida Wiendijarti (Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2020

Abstract

Banyak partai politik menggunakan artis perempuan sebagai pengumpul suara dalam pemilihan umum (pemilu). Riset ini bertujuan mendeskripsikan upaya-upaya membongkar praktik stereotip artis perempuan sebagai pengumpul suara di partai politik, dilakukan dengan metode Critical Discourse Analysis Fairclough dengan melihat hubungan teks yang mikro dengan konteks masyarakat yang makro. Titik perhatian riset ini adalah melihat bagaimana pemakai bahasa membawa nilai ideologis tertentu dan dianalisis secara menyeluruh. Bahasa dilihat sebagai perspektif yang membawa konsekuensi tertentu. Bahasa secara sosial dan historis adalah bentuk tindakan, dalam hubungan dialektik dengan struktur sosial.Analisis harus dipusatkan pada bagaimana bahasa itu terbentuk dan dibentuk dari relasi sosial dan konteks sosial tertentu. Kajian ini menemukan dinamika Rubrik Pokok dan Tokoh yang termuat dalam majalah Tempo mengenai liputan selebriti politisi. Terdapat subordinasi patriarki yang dilanggengkan dalam teks yang diproduksi oleh awak media (dalam hal ini wartawan) yang telah melalui proses seleksi gatekeeping dengan melibatkan struktur redaksi media yang bersangkutan.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

komunikasi

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Ilmu Komunikasi focuses on writings that contain current research and thinking in the fields of: Communication Science, including media and journalism studies, audio and audiovisual broadcasting studies, public relations studies and advertising studies; Design of Visual Communication; ...